Pages

Jelajah…

   Gesang
Sebuah Legenda Maestro Keroncong


                Tidak banyak pemusik pemuda Indonesia yang bisa menjadi legenda masyarakat dunia. Satu dari yang sedikit itu, ialah maestro keroncong asal Solo, Gesang Martohartono, pencipta lagu Bengawan Solo. Gesang yang lahir pada 10 Oktober 1917 itu, telah membuat sebuah lagu keroncong yang mampu menyebrangi lautan. Di usianya yang senja, Gesang telah membuktikan bahwa ia masih mampu merekam suaranya. Rekaman bertajuk Keroncong Asli Gesang ini diprosuksi PT Gema Nada Pertiwi (GMP) Jakarta, September 2002. Peluncuran Album rekaman itu dilakukan bersamaan dengan peringatan ulang tahunnya ke-85.


            Sudah empat kali GMP memproduksi album khusus Gesang, yaitu pada tahun 1982,1988,1999, dan 2002.


            Nama Gesang dengan Bengawan Solo-nya juga cukup dikenal pula di daratan tiongkok. Hal ini disebut sebagai jasa Bung Karno yang pada masa lalu sering membawa misi kesenian ke RRC, juga Vietnam, dan Negara Asia Tenggara yang lain.
            Melalui Gesang dan music keroncong, orang menjadi sadar bahwa music adalah sesuatu yang mutlak perlu bagi persahabatan dan perdamaian dunia. Lagu merupakan bahasa umum yang melintasi dunia. “Bengawan Solo” yang melintasi batas Negara, dengan memperkaya hati manusia, telah menjembatani pertukaran kebudayaan antara Jepang dan Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar